PEKANBARU (REPORTASEKINI.COM)- Rumah Batin Senapelan yang terletak di Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru, Riau, menjadi salah satu warisan budaya yang menyimpan sejarah panjang peradaban Melayu. Namun, keberadaannya kini terancam oleh kurangnya perhatian dan upaya pelestarian. Selasa (10/06/2025)
Rumah tradisional yang dikenal sebagai kediaman Batin gelar adat dalam struktur pemerintahan tradisional Melayu ini telah berdiri sejak abad ke-19. Bangunan kayu dengan arsitektur khas Melayu ini menjadi saksi bisu perkembangan kehidupan sosial, budaya, dan politik masyarakat setempat.
Pada saat ini Sebagian orang tidak mengetahui keberadaan warisan budaya ini padahal Rumah Batin Senapelan ini bukan sekadar bangunan tua, akan tetapi merupakan simbol identitas dan jati diri masyarakat Melayu di Pekanbaru. Jika tidak dilestarikan, kita akan kehilangan bagian penting dari sejarah kita . selain sebagai situs sejarah, rumah adat ini juga berpotensi dikembangkan sebagai destinasi wisata budaya yang edukatif.
Sejarah singkat dari Rumah Batin Senapelan adalah salah satu peninggalan sejarah yang memiliki arti penting dalam perkembangan awal Kota Pekanbaru. Dibangun pada abad ke-19 oleh Batin Bujang Sayang, rumah ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal tetapi juga menjadi pusat kegiatan adat dan sosial masyarakat Melayu di kawasan Senapelan Batin Bujang Sayang merupakan seorang pemimpin adat yang disegani, yang perannya tidak hanya terbatas pada kehidupan sosial tetapi juga mencakup upaya menjaga kelestarian nilai-nilai budaya dan agama masyarakat Melayu.
Pelestarian Rumah Batin Senapelan dinilai penting bukan hanya untuk kepentingan sejarah, tetapi juga sebagai upaya menanamkan nilai-nilai budaya kepada generasi muda. Dengan pelestarian yang baik, rumah adat ini dapat menjadi sarana edukasi dan kebanggaan bagi masyarakat Riau.
(penulis: dony syahpultra mahasiswa ilmu komunikasi universitas islam riau.)
