XIII KOTO KAMPAR (REPORTASEKINI.COM)-, Rahmat Jevary Juniardo atau Ardo, Calon Wakil Bupati Kampar nomor urut 1, mengatakan akan membuka spot-spot wisata baru di kawasan Danau PLTA Koto Panjang yang berada di wilayah Desa Tanjung Alai bila nanti terpilih.
Hal itu dia tegaskan Ardo saat berkampanye di Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, Jumat (11/10/2024). Dalam kampanye di salah satu rumah warga yang bernama Hendrizal itu Ardo menyampaikan komitmennya bersama Repol untuk memajukan daerah melalui program-program unggulan pasangan calon yang memiliki slogan Kampar Juara ini.
Kampanye di rumah Hendrizal ini turut dihadiri oleh berbagai kalangan masyarakat setempat, mulai dari ninik mamak, para datuk, unsur pemuda hingga perwakilan ibu-ibu dan wirid pengajian termasuk dari komunitas jamaah suluk.
Kata Ardo keberadaan ruas tol Pekanbaru-Tanjung Alai harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kunjungan masyarakat Riau sehingga bisa memberi dampak ekonomi bagi masyarakat di Kecamatan XIII Koto Kampar, khususnya bagi masyarakat di Tanjung Alai.
“Caranya adalah kita harus bisa menarik orang datang sebanyak-banyaknya untuk berkunjung ke Waduk PLTA Koto Panjang ini. Tentu caranya harus ada spot wisata menarik untuk dikunjungi. Karena tol ini sudah mendekatkan masyarakat Riau secara jarak ke Tanjung Alai, tentu supaya orang mau datang, harus ada hal menarik yang mau mereka lihat di desa kita ini,” terang Ardo.
Ardo menyebut, perputaran uang dalam industri pariwisata itu sangat cepat serta sangat dirasa langsung efeknya oleh masyarakat yang terlibat. UMKM akan tumbuh, tenaga kerja akan banyak terserap.
Bila Repol-Ardo yang terpilih, ia berjanji akan menggelontorkan uang APBD untuk membuka spot wisata baru di kawasan waduk PLTA Koto Panjang, bentuknya bisa dengan cara pembukaan akses jalan, pemberian permodalan UMKM dan stimulus pariwasata lainnya.
Bahkan, untuk memastikan janji ini benar-benar akan dilaksanakan bila nanti terpilih, Repol-Ardo siap melakukan kontrak politik bermaterai dengan masyarakat Tanjung Alai.
“Bila dianggap perlu, kami siap melakukan kontrak politik dengan masyarakat di sini, kontrak politik bermaterai. Kenapa saya berani, karena memang niat kita benar-benar untuk membangun serta memajukan daerah. Lagipula yang dipakai untuk membangun itu juga uang rakyat, jadi sedikitpun kita tidak takut untuk berjanji, karena kita memang berjanji untuk ditepati,” katanya. (Rls)
