KAMPAR (REPORTASEKINI.COM) – Guna meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, ketrampilan dan sikap agar mampu melaksanakan tugas secara profesional, Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kampar melaksanakan kegiatan pengoperasian perahu di Sungai Kampar.
Demikian disampaikan Kalaksa BPBD Kampar Drs Agustar, M.Si yang didampingi Sekretaris BPBD Kampar Muhammad Katim di tepian sungai Kampar di Desa Batu Belah, Kabupaten Kampar, Jumat pagi (12/7/2024).
Disampaikan Agustar, saat ini kita memerlukan peningkatan tenaga tanggap dan tanggap bagi personel tim Rescue.
Untuk itu kami melatih personel BPBD Kampar dalam pengoperasian perahu motor di Water Rescue,” kata Agustar.
“Kami juga berupaya membekali seluruh Tim Reaksi Cepat dengan penggunaan alat penyelamatan maupun praktek di lapangan. Semoga memberikan kualitas yang lebih baik bagi personel BPBD Kampar” Tutup Agustar.
Sementara itu, Sekretaris BPBD Kampar Katim mengatakan berdasarkan kepribadian dan etika terkait pelayanan, perlindungan, dan pemberdayaan masyarakat yang berorientasi pada bencana. Hal ini merupakan bagian dari peningkatan keterampilan para petugas penyelamat, karena selain penyelamatan, mereka juga dilatih alat pelindung diri atau Personal Protective Equipment untuk Tim Reaksi Cepat.
Dimana, kegiatan ini dilakukan agar nantinya tercipta aparatur yang berperan sebagai inovator, demi terwujudnya keterampilan dan kompetensi terkait kebencanaan bagi TRC BPBD Kabupaten Kampar.
Sebagai KKR Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kampar dituntut memiliki kemampuan berupa pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas penyelamatan.
Selain itu, dalam pelaksanaan operasi ini, anggota KKR mencoba atau melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan ilmu manajemen penanggulangan bencana, fungsi KKR BPBD, serta kegiatan lapangan pada saat terjadi bencana dan bencana lainnya.
Terakhir, dalam pengoperasian kapal itu sendiri juga terdapat standar kompetensi yang perlu dimiliki oleh setiap anggota KKR BPBD, seperti kemampuan meningkatkan komitmen dan integritas moral, tanggung jawab profesional, disiplin dan etos kerja, prinsip budaya pemerintahan. organisasi, dan menerapkan komunikasi saling menghormati (Diskminfo)
