DUMAI (REPORTASEKINI.COM) , -Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) Kelompok 39 terus berinovasi dalam mengembangkan potensi ekonomi lokal di Kelurahan Teluk, Kota Dumai. Fokus utama pendampingan yang dilakukan kali ini adalah pada UMKM keripik cabe, sebuah produk unggulan yang diharapkan bisa menjadi daya tarik wisata kuliner bagi pengunjung yang datang ke Dumai terutama di kelurahan Teluk Makmur. Kamis (29/8/24)
Kegiatan pendampingan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk, mulai dari inovasi rasa hingga pengemasan yang menarik, serta memperkenalkan strategi pemasaran digital agar produk keripik cabe bisa dikenal lebih luas. “Keripik cabe ini memiliki potensi besar sebagai oleh-oleh khas Dumai. Kami ingin membantu UMKM di sini agar produknya lebih kompetitif dan mampu menarik minat wisatawan,” ujar ketua KKN Umri M.Danil Bakhri Nur .
Mahasiswa KKN juga mengadakan pelatihan branding untuk para pelaku UMKM, membantu mereka menciptakan identitas produk yang kuat dan profesional. Dengan branding yang tepat, keripik cabe dari Kelurahan Teluk diharapkan bisa menjadi oleh-oleh yang populer dan meningkatkan profil Kelurahan Teluk sebagai destinasi wisata kuliner di Dumai. Lurah Teluk Makmur Donny Iswanyo Sarman A,Md mengapresiasi langkah mahasiswa KKN Umri ini. Menurutnya, pengembangan UMKM keripik cabe bukan hanya berdampak pada peningkatan ekonomi warga, tetapi juga turut memperkuat sektor pariwisata di Kelurahan Teluk. “Kami berharap kegiatan ini bisa berlanjut dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat,” katanya.
Pak RT 03 bapak Rozikin berharap Pendampingan ini tidak hanya meningkatkan kualitas dan daya saing produk keripik cabe, tetapi juga membantu mempromosikan Kelurahan Teluk Makmur sebagai tujuan wisata yang menawarkan pengalaman kuliner unik bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Dumai. (Rls)
