Repol-Ardo Siapkan Anggaran Rp 30 Juta per Desa untuk Pemuda, serta Insentif bagi Imam, Gharim Masjid, dan Guru Mengaji

KUOK (REPORTASEKINI.COM)– Calon Bupati dan Wakil Bupati Kampar nomor urut 1 Repol-Ardo, berkomitmen dan siap tandangan kontrak politik dengan siapa saja, terkhusus untuk masyarakat kabupaten Kampar.

Hal itu selalu disampaikan pasangan muda calon bupati dan wakil bupati Kampar Repol-Ardo saat kampanye dialogis di seluruh wilayah kabupaten Kampar.

“Kami berjanji bukan omon omon, untuk memastikan itu kami siap tanda tangan kontrak politik dengan siapa saja, yang penting permintaan itu masuk akal,” tegas Pasangan nomor urut satu Repol-Ardo.

Program unggulan kami diantaranya, Bidang Infrastruktur, Kesehatan, Peningkatan UMKM/ekonomi rakyat, Perda magrib mengaji, Pendidikan, mulai dari SD,SMP,SMA hingga S1,S2,S3 akan kita anggarkan beasiswa dari pemerintah dan CSR perusahaan yang ada di Kampar.

“Kita akan maksimalkan anggaran APBD Kampar, intinya semua itu untuk kepentingan rakyat, mensejahterakan masyarakat Kampar,” tegas Repol.

Kata Repol, dibidang Infrastruktur akan diadan UPTD alat berat disetiap kecamatan, swakelola namanya, jadi masyarakat hari itu juga bisa memperbaiki jalan yang rusak, tidak lagi menunggu anggaran.

Selain itu, pemberian insentif untuk imam, gharim masjid, serta guru-guru mengaji di masjid dan musala. Menurut pasangan bupati nomor urut Satu ini, bertujuan untuk menghidupkan kembali program perda Magrib Mengaji.

“Kami ingin generasi muda balik lagi ke masjid supaya bisa menghafal dan memberikan pondasi agama Islam kepada dirinya,” ungkap Repol.

Selain itu, Ardo dan Repol juga berkomitmen memberikan insentif tambahan untuk RT dan RW di seluruh Kabupaten Kampar, yang selama ini menjadi ujung tombak pelayanan masyarakat.

Pasangan Repol-Ardo juga berjanji untuk meningkatkan anggaran untuk pemuda di setiap desa. Dengan alokasi dana sebesar 30 juta rupiah per desa, dengan begitu diharapkan kegiatan positif pemuda dapat lebih terfasilitasi.

“Saya dan bapak Repol berkomitmen untuk menambah anggaran pemuda setiap desa, kami bersepakat untuk menitipkan anggaran sebesar 30 juta rupiah untuk para pemuda yang ada di kawasan Kampar itu per desa,” ucap Ardo.

“Mudah-mudahan kawan-kawan saya yang pemuda nantinya kalau buat kegiatan gak perlu meminta bantuan lagi, mudah-mudahan dengan dana tersebut bisa dimaksimalkan untuk kegiatan positif,” sambungnya.

Ia juga menegaskan pentingnya perhatian terhadap infrastruktur di setiap kecamatan, termasuk peningkatan akses jalan untuk mendukung pariwisata dan perekonomian masyarakat setempat.

Ardo menjelaskan bahwa beberapa proyek infrastruktur prioritas yang akan dijalankan mencakup peningkatan jalan Tani-Simpang Sungai Hijau yang akan terhubung langsung ke Gotah Sebatang, serta peningkatan akses jalan dari singolan menuju Desa Bukit Melintang.

Selain itu, pasangan ini juga berkomitmen untuk memperbaiki jalan poros yang menghubungkan Salo dengan dengan Sialang. Dalam hal pengembangan ekonomi, Repol dan Ardo berencana untuk menghidupkan kembali kampung Pulau Tonga.

Mereka berencana menyediakan akses listrik dan mendukung pengembangan produk-produk kerajinan bambu untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di Pulau Tonga.

Pasangan Repol-Ardo juga berkomitmen untuk mengembangkan sektor pariwisata di Desa Salo dan sekitarnya. Mereka berharap keindahan alam seperti sungai dan bukit-bukit di wilayah tersebut dapat menjadi daya tarik wisata, serta menciptakan peluang ekonomi bagi masyarakat setempat.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *