BANGKINANG (REPORTASEKINI.COM)– Sewaktu menjadi Bupati Kampar pada 2011-2016, Jefry Noer sering dikritisi oleh Repol yang saat itu duduk sebagai anggota DPRD. Meskipun sering dikritisi oleh kader Golkar tersebut, Jefry Noer mengakui sejak lama sampai saat ini hubungan pribadinya dengan Repol baik-baik saja.
Menurutnya, kritik dari Repol merupakan bagian dari tugasnya sebagai anggota DPRD yang memang digaji untuk mengontrol kebijakan eksekutif. “Anggota dewan yang baik itu, justru macam Repol. Sebab dia digaji untuk mengontrol eksekutif, harus sering bersuara, mengawasi pemerintah, tidak diam saja,” ujar Jefry Noer saat berkunjung ke Desa Balung, Kecamatan XIII Koto Kampar, Rabu (9/10/2024).
Karena hubungan pribadi dengan Repol yang masih baik itu lah, Jefry mau merestui sang putra, Ardo menjadi wakil bupatinya Repol.
Jefry juga mengungkapkan telah dan akan terus berjuang maksimal memenangkan pasangan calon bupati/wakil bupati nomor urut 1, bukan hanya karena anaknya Ardo sebagai wakil bupati, melainkan ada alasan besar kenapa ia mendukung Repol di Pilkada Kampar 2024 ini.
Jefry menyebut, alasan pertama kenapa ia bersedia mendukung politisi asli Kampar Kiri itu, karena sosok Repol dilihatnya sangat bersahaja, walaupun sudah 20 tahun duduk sebagai anggota DPRD tapi rumahnya masih sangat sederhana.
“Saya pun kaget, pas pertama kali sampai di rumah Repol, rumahnya masih di perumnas, padahal dia sudah 20 tahun menjadi anggota dewan. Berarti dia ini betul-betul hebat, tulus dia mengurus rakyat ini,” ucap Jefry Noer.
Dari situ, Jefry Noer semakin yakin untuk berjuang memenangkan Repol menjadi Bupati Kampar. Sebab Repol diyakininya sebagai orang yang tepat memimpin Kabupaten Kampar, tidak mencari kaya dari jabatan, serta selalu total dalam pengabdian.
Alasan kedua, kata Jefry program-program yang akan dikerjakan Repol bila nanti terpilih sangat sesuai dengan program yang juga ia inginkan bagi masyarakat.
Di antara program kerja yang sangat ia dukung sebut Jefry adalah program wajib belajar 13 tahun. Termasuk program bantuan perlengkapan sekolah seperti sepatu, tas, seragam sekolah yang akan diberikan secara gratis khusus bagi keluarga kurang mampu.
Lewat program ini, Repol tidak ingin ada anak-anak Kampar yang putus sekolah sehingga tidak menyelesaikan pendidikan setara SMA.
“Di samping banyak program lainnya, seperti pembangunan infrastuktur jalan dan jembatan, termasuk proyek jalan multiyears seperti di masa saya dulu juga akan kembali dibuat Repol,” imbuh Jefry.
Alasan ketiga, sosok Repol menurut Jefry Noer seperti tokoh Naga Bonar. Naga Bonar itu adalah orang sangat sayang pada ibundanya.
“Repol ini sangat sayang sama ibunya. Kalau lihat Repol itu saya ingat Naga Bonar. Naga Bonar itu sangat sayang pada ibunya, kemana pun pergi Naga Bonar bawa ibunya, begitu juga Repol, kemana pergi bawa ibunya. Itu saya salut betul itu,” tutur Jefry.
“Orang yang sayang sama ibunya banyak keberkahan dalam hidupnya. Kalau kita senantiasa sayang sama ibu kita, Allah juga akan senantiasa melindungi kita,” tutup Jefry.-***